Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

bAck tO LoMbok...

wauw....sUrpraise bAngEt ada yAng mau nOLeh mY Blog..hehE..
Jadi peNgen uPdate blog lage nEch...hiHi...
ThanKz yAch

SesUai kOp nya..(kyK SuRat aja...hihi...)..
Yipiii...akU udah baLik lage ke loMbok..
KutiNggaLkan bali,
Pulau iNdah yAnG sElama 3 th ngasi aku banyak kEnangan...
Yahh...aku eMang udah ninggalin baLi,tapi aKu ga pErnah ninggalin ciNta ku uNtuk sEseorang yang sELalu bUat aku uRing2An...
SesEorang yAng seLalu maksa aku maem sayUr,yaNg seLalu nYubit kaLo aku ga nUruT...(MaEm GA ThU SaYurNya....)
SesEorg yAng seLalu buat aku kangen,n buat hati ku selalu teriak2..."ke bali...ke bali.."...
HehE...
I loVe u sAngAt

TemEn2...
MerEka jUga yang bikin aku pengen ke peLabUhan Lembar,tRz nAik kapal tUjuan bali..
Aku kangen kalian..
Pengen jaLan2 lagi...
PeNgen narsis2An lage...(foTo2na maSih disImpen ga???)
HohOho...
I misS U bAnget...

@loMbok....kumpul saMa keLuarga,mEskipuna beLum lengkap,gara2 adEk ku masih nyaNgkut di Malang..
CepEt lUlus dEk,biar aku bisa cEpet2 ke malang liat kamu wisuda,skaLian jaLan2..
Hahaha...

HmMm...loMbok eMAng iNdah,
BuT Lebih iNdah lage kLo my huNy bisa daTeng ke rUmah,
KenaLan LangSung sama my FamiLly....
I hOpe bAnget say...
Apa kAmu akAn pEnuhi Mimpi ku????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tuhan itu adil.....

Hari ini adalah hari pertama aku mulai ikut les,
Seneng rasanya bisa ikut les, meskipun waktunya cuma 2 jam.
Hari ini aku pengen ngebahas tentang adilnya tuhan.
Aku ngalamin sendiri, ngeliat sendiri keadilan tuhan...

Sore itu, aku di ajak teman ku boga nama panggilannya, pergi ke rumah teman SMA nya.
Aku sih udah kenal sama temen nya ini, tapi aku belum tahu rumahnya dimana.
Makanya, pas pulang kantor, aku langsung di ajak kesana, katanya mau liat komputer sama bawa laptop baru yang baru dibeli boga.
Penasaran deh, kayak gimana sih keluarganya temen nya boga.
Aku tau tentang dia dari boga, aku tahu dia pinter dan sekarang udah kerja, dan hari itu aku baru tau ternyata dia gak punya mama, katanya mama nya meninggal waktu dia masih SMA. Sedih juga ngebayanginnya, aku masih beruntung dari dia, tuhan masih ngijinin aku manja-manjaan sama mama.

Aku sampai di sebuah rumah, rumah yang kecil, tembok nya batu bata, lantainya dari tanah.
Ya tuhan....apa ini rumah nya??saat itu juga aku pengen nangis, ini keadilan tuhan...kataku dalam hati...
Dia dilahirkan dari keluarga sederhana, tapi dia memiliki semangat yang tinggi untuk belajar...
dia pernah bilang padaku "Asal kamu niat, kamu pasti bisa program delphi"
Dia pintar, semangatnya tinggi, gak gampang putus asa..
Tuhan menganugerahi itu padanya...Sungguh keadilan yang terlihat sederhana, tapi bermakna baginya...
dengan kepintarannya,dia bisa mendapat keraj dengan cepat. Setelah lulus, dia langsung diterima kerja, dia bisa membiayai keluarganya...
Aku ingin menangis saat itu, dia gak pernah ngeluh dengan keadaanya sekarang, tapi lihat aku, aku selalu mengeluh dan menyalahkan tuhan atas semua masalah yang aku alami.
Aku gak pernah berfikir kalau di luar sana, ada yang mendapat masalah lebih susah dari aku, tapi mereka tetap semangat dan gak putus asa dalam mengahadapi semuanya...

Tuhan..
begitu adilnya beliau, untuk dia kau hadiahkan kecerdasan, dibalik keadaan yang biasa...

Apa yang akan terjadi besok??
Doa ku hari ini untuk esok :
" Tuhan, semoga besok aku sanggup menghadapi Ujian yang kau berikan, dan aku kuat menerima ujian itu. " Amien.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Los Felidas, kasih sayang ibu tak pernah berhenti....

Kasih seorang ibu adalah kasih sepanjang jaman...
Beruntung yang masih memiliki ibu dan masih bisa merasakan kasih sayangnya.
Aku salah satu orang yang beruntung itu. Aku sangat menyayangi mama.
Beliau adalah orang yang paling aku sayang. Mama selalu ada kapan pun aku perlu.
Saat aku tengah mendapat masalah, mama selalu ada bersama ku. Meskipun sekarang aku terpisah jarak dengan mama, karena aku melanjutkan kuliah ku di luar pulau Lombok. Setiap hari mama menelpon, memastikan aku baik-baik saja. Menanyakan apa aku sudah makan hari ini, makan apa, masak atau beli maem di luar. Suatu perhatian kecil, yang sangat berharga untukku.

Aku sadar, selama ini aku terlalu sering menyakiti mama, terkadang suka memebentak mama saat aku sedang mendapat masalah, steress karena merasa tertekan oleh tugas-tugas, dan rasa tak sanggup ku menjalani kuliah di jurusan elektro. Aku selalu menyalahkan mama karena sudah menyuruhku untuk melanjutkan kuliah di elektro, aku gak tau apa-apa tentang elektro, dan aku selalu menyalahkan tuhan karena sudah meloloskan aku di jurusan elektro.
Sampai akhirnya di suatu malam, sebuah mimpi merubah semuanya, mampu merubah sikapku, dan mampu embuatku iklas menjalani semua.
Bagi kalian, mimpi memang bunga tidur, tapi bagi ku, dalam setiap mimpi adalah peringatan yang mengandung makna tertentu.

Malam itu, aku bermimpi sesuatu hal buruk menimpa keluargaku. Rumah ku terbakar. Aku panik, aku berhasil emnyelamatkan diri, tapi mama, bapak dan adik ku masih terjebak. Aku bingung, aku menangis sejadi-jadinya. Aku berlari kedalam, menyelamatkan keluarga ku, menyelamatkan mama. Dalam usaha ku itu, aku berdoa, berdoa pada tuhan.
"Tuhan, biarkan aku yang merasakan semua penderitaan ini, kesakitan ini. Jangan ambil keluarga ku, Jangan ambil mama, bapak dan adikku. Jika boleh, ambil saja aku. Tuhan, masih banyak yang memerlukan kasih sayang mama. " Aku berdoa sambil terus menangis.
Tangis itu tidak hanya di dalam mimpi, aku tebangun dan tanpa aku sadar air mata itu udah membasahi bantalku. Aku menghapus air mata yang masih mengalir. Aku berdoa saat itu juga, tepat pukul tiga pagi.
" Tuhan, aku sayang keluarga ku, aku sayang mama, bapak dan adik ku. Lindungi mereka tuhan, jangan biarkan hal buruk menimpa mereka. Aku janji akan berbuat lebih baik lagi untuk mama."

Sebuah mimpi membuatku sadar. Aku teringat kembali saat dulu aku duduk di bangku SMP, saat aku mendapat masalah, mama ada bersamaku, dia memberiku semangat untuk tetap bertahan, meyakinkan kalau aku bisa. Aku bersyukur sekali, karena di luar sana, ada temen-teman ku yang mendapat masalah sama dengan ku, mama mereka gk seperti mama ku, gk ada semangat yang mereka berikan untuk anak-anak mereka. terimasih tuhan....


Itu tentang ku, tentang kasih sayang mama ku.
Aku juga punya cerita tentang kasih sayang seorang ibu untuk anaknya. Sudah banyak yang memposting cerita ini, aku ingin memposting kembali untuk menambah memories di diary online ku ini.


Los Felidas adalah nama sebuah jalan di salah satu ibu kota negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota . Ada sebuah kisah Natal yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang,
Cerita ini dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis kecil. Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa IA bukan penduduk asli kota itu, melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya. Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu berat untuk mereka, Tidak sampai setahun di kota itu, mereka sudah kehabisan seluruh uangnya,
Hingga suatu pagi mereka menyadari akan tinggal dimana malam nanti dengan tidak sepeserpun uang Ada dikantong. Padahal mereka sedang menggendong seorang bayi berumur satu tahun. Dalam keadaan panik Dan putus ASA, mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lainnya Dan tiba di sebuah jalan sepi dimana puing-puing dari sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.



Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang dingin. Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu, sang suami berkata: "Saya harus meninggalkan kalian sekarang untuk mendapatkan pekerjaan apapun, kalau tidak malam nanti Kita akan tidur disini." Setelah mencium bayinya IA pergi. Dan itu adalah kata2nya yang terakhir karena setelah itu IA tidak pernah kembali. Tak seorangpun yang tahu dengan pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang seperti melihatnya menumpang kapal yang menuju ke Afrika.
Selama beberapa Hari berikutnya sang ibu yang malang terus menunggu kedatangan suaminya, Dan bila malam menjelang ibu Dan anaknya tidur diemperan toko itu. Pada Hari ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu, orang-orang yang lewat mulai memberi mereka uang kecil, Dan jadilah mereka pengemis disana selama 6 bulan berikutnya.
Pada suatu Hari, tergerak oleh semangat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ibu itu bangkit Dan memutuskan untuk bekerja. Persoalan nya adalah di mana IA harus menitipkan anaknya, yang kini sudah hampir 2 tahun, Dan tampak amat cantik. Keliahatan nya tidak Ada jalan lain kecuali meninggalkan anak itu disitu Dan berharap agar nasib tidak memperburuk keadaan mereka.



Suatu pagi IA berpesan pada anaknya, agar IA tidak pergi kemana-mana, tidak ikut siapapun yang mengajaknya pergi atau yang menawarkan gula-gula. Pendek kata, gadis kecil itu tidak boleh berhubungan dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat. "Dalam beberapa Hari mama akan mendapatkan cukup uang untuk menyewa kamar kecil yang berpintu, Dan Kita tidak lagi tidur dengan angin dirambut Kita".
Gadis itu mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan. Maka sang ibu mengatur kotak kardus dimana mereka tinggal selama 7 bulan agar tampak kosong, Dan membaringkan anaknya dengan hati-hati di dalamnya, di sebelahnya
IA meletakkan sepotong roti, kemudian, dengan Mata basah ibu itu menuju kepabrik sepatu, dimana IA bekerja sebagai pemotong kulit. Begitulah kehidupan mereka selama beberapa Hari, hingga dikantong sang Ibu
Kini terdapat cukup uang untuk menyewa sebuah kamar berpintu di daerah kumuh tsb.



Dengan suka cita sang Ibu menuju ke penginapan orang-orang miskin itu, membayar uang muka sewa kamarnya.
Tapi siang itu juga sepasang suami istri pengemis yang moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa,
Dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota . Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru, membedaki wajahnya, menyisir rambutnya Dan membawanya kesebuah rumah mewah dipusat kota .
Disitu gadis cilik itu dijual. Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter yang kaya, yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun mereka telah menikah selama 18 tahun.
Suami istri dokter tsb memberi nama anak gadis itu Serrafona, mereka memanjakannya dengan amat sangat.


Di tengah-tengah kemewahan istana gadis kecil itu tumbuh dewasa. Ia belajar kebiasaan-kebiasaan orang terpelajar seperti merangkai bunga, menulis puisi Dan bermain piano. Ia bergabung dengan kalangan-kalangan kelas atas, Dan mengendarai Mercedes Benz kemanapun IA pergi. Satu hal yang baru terjadi menyusul hal lainnya, Dan bumi terus berputar tanpa kenal istirahat.
Pada umurnya yang ke-24, Serrafona dikenal sebagai anak gadis Gubernur yang amat jelita, yang pandai bermain piano, yang aktif digereja, Dan yang sedang menyelesaikan gelar dokternya. Ia adalah figur gadis yang menjadi impian
Setiap pemuda, tapi cintanya direbut oleh seorang dokter muda yang welas asih, yang bernama Geraldo.
Setahun setelah perkawinan mereka, ayahnya wafat, Dan Serrafona beserta suaminya mewarisi beberapa perusahaan Dan sebuah real-estate sebesar 14 hektar yang diisi dengan taman bunga Dan istana yang paling megah di kota Itu.


Menjelang Hari ulang tahunnya yang ke-27, sesuatu terjadi yang merubah kehidupan wanita itu. Pagi itu Serrafona sedang membersihkan kamar mendiang Ayahnya yang sudah tidak pernah dipakai lagi, Dan di laci meja kerja ayahnya, IA menemukan selembar foto seorang anak bayi yang digendong sepasang suami istri. Selimut yang dipakai untuk menggendong bayi itu lusuh, Dan bayi itu sendiri tampak tidak terurus, karena walaupun wajahnya dilapisi bedak tetapi rambutnya tetap kusam. Sesuatu ditelinga kiri bayi itu membuat jantungnya berdegup kencang. Ia mengambil kaca pembesar Dan mengkonsentrasikan pandangannya pada telinga kiri itu. Kemudian IA membuka lemarinya sendiri, Dan mengeluarkan sebuah kotak kayu mahoni. Di dalam kotak yang berukiran indah itu dia menyimpan seluruh barang-barang pribadinya, dari kalung-kalung berlian hingga surat-surat pribadi. Tapi diantara benda-benda mewah itu tampak sesuatu yang terbungkus oleh kapas kecil, sebentuk anting-anting melingkar yang amat sederhana, ringan Dan bukan terbuat dari emas murni.
Almarhum ibu memberinya benda itu dengan pesan untuk tidak menghilangkan nya. Ia sempat bertanya, kalau itu anting, dimana pasangannya. Ibunya menjawab bahwa hanya itu yang ia punya.

Serrafona menaruh anting itu didekat foto. Sekali lagi ia mengerahkan seluruh kemampuan melihatnya dan perlahan-lahan air matanya berlinang. Kini tak ada keragu-raguan lagi bahwa bayi itu adalah dirinya sendiri.

Tapi kedua pria wanita yang menggendongnya, dengan senyum yang dibuat-buat, belum pernah dilihatnya sama sekali. Foto itu seolah membuka pintu lebar-lebar pada ruangan yang selama ini mengungkungi pertanyaan-pertanya annya, kenapa bentuk wajahnya berbeda dengan wajah kedua orang tuanya, kenapa ia tidak menuruni golongan darah ayahnya.
Saat itulah, sepotong ingatan yang sudah seperempat abad terpendam, berkilat dibenaknya, bayangan seorang wanita membelai kepalanya Dan mendekapnya di dada. Di ruangan itu mendadak Serrafona merasakan betapa dingin sekelilingnya tetapi ia juga merasa betapa hangatnya kasih sayang dan rasa aman yang dipancarkan dari dada wanita itu. Ia seolah merasakan dan mendengar lewat dekapan itu bahwa daripada berpisah lebih baik mereka mati bersama.
Matanya basah ketika ia keluar dari kamar Dan menghampiri suaminya, "Geraldo, saya adalah anak seorang pengemis, dan mungkin kah ibu sekarang masih Ada di jalan setelah 25 tahun?" Ini semua adalah awal dari kegiatan baru mereka mencari masa lalu Serrafonna. Foto hitam-putih yang kabur itu diperbanyak puluhan ribu lembar dan disebar
ke seluruh jaringan kepolisian diseluruh negeri. Sebagai anak satu-satunya dari bekas pejabat yang cukup berpengaruh di kota itu, Serrafonna mendapatkan dukungan dari seluruh kantor kearsipan, penerbit surat kabar Dan kantor catatan sipil. Ia membentuk yayasan-yayasan untuk mendapatkan data dari seluruh panti-panti orang jompo dan badan-badan sosial di seluruh negeri dan mencari data tentang seorang wanita.


Bulan demi bulan telah berlalu, tapi tak ada perkembangan apapun dari usahanya.
Mencari seorang wanita yang mengemis 25 tahun yang lalu dinegeri dengan populasi 90 juta bukan sesuatu yang mudah.
Tapi Serrafona tidak punya pikiran untuk menyerah. Dibantu suaminya yang begitu penuh pengertian, mereka terus menerus meningkatkan pencarian.
Kini, tiap kali bermobil, mereka sengaja memilih daerah-daerah kumuh, sekedar untuk lebih akrab dengan nasib baik. Terkadang ia berharap agar ibunya sudah almarhum sehingga ia tidak terlalu menanggung dosa mengabaikannya selama seperempat abad. Tetapi ia tahu, entah bagaimana, bahwa ibunya masih ada, dan sedang menantinya sekarang.
Ia memberitahu suaminya keyakinan itu berkali-kali, dan suaminya mengangguk-angguk penuh pengertian.



Saat itu waktu sudah memasuki masa menjelang Natal .
Seluruh negeri bersiap untuk menyambut hari kelahiran Kristus, Dan bahkan untuk kasus Serrafona-pun, orang tidak lagi menaruh perhatian utama. Melihat pohon-pohon terang mulai menyala disana-sini, mendengar lagu-lagu Natal
mulai dimainkan ditempat-tempat umum, Serrafona menjadi amat sedih.
Pagi, siang dan sore ia berdoa: "Tuhan, saya bukannya tidak berniat merayakan hari lahirmu, tapi ijinkan saya untuk satu permintaan terbesar dalam hidup ini 'temukan saya dengan ibu' ".


Tuhan mendengarkan doa itu.


Suatu sore mereka menerima kabar bahwa ada seorang wanita yang mungkin bisa membantu mereka menemukan
Ibunya. Tanpa membuang waktu, mereka terbang ketempat wanita itu berada, sebuah rumah kumuh di daerah lampu merah, 600 km dari kota mereka. Sekali melihat, mereka tahu bahwa wanita yang separoh buta itu, yang kini terbaring sekarat, adalah wanita di dalam foto. Dengan suara putus-putus, wanita itu mengakui bahwa ia memang pernah mencuri seorang gadis kecil ditepi jalan, sekitar 25 tahun yang lalu. Tidak banyak yang diingatnya, tapi diluar dugaan ia masih ingat kota dan bahkan potongan jalan dimana ia mengincar gadis kecil itu dan kemudian menculiknya. Serrafona memberi anak perempuan yang menjaga wanita itu sejumlah uang,
Malam itu juga mereka mengunjungi kota dimana Serrafonna diculik, mereka tinggal di sebuah hotel mewah dan mengerahkan orang-orang mereka untuk mencari nama jalan itu. Semalaman Serrafona tidak bisa tidur untuk kesekian kalinya ia bertanya-tanya kenapa ia begitu yakin bahwa Ibunya masih hidup dan sedang menunggunya, dan ia tetap tidak tahu jawabannya.
Dua hari lewat tanpa kabar. Pada hari ketiga, pukul 18:00 senja, mereka menerima telepon dari salah seorang staff mereka. "Tuhan Maha Kasih nyonya, kalau memang Tuhan mengijinkan, kami mungkin telah menemukan ibu nyonya, hanya cepat sedikit, waktunya mungkin tidak terlalu banyak lagi." Mobil mereka memasuki sebuah jalanan yang sepi, dipinggiran kota yang kumuh Dan banyak angin. Rumah-rumah disepanjang jalan itu tua-tua dan kusam. Satu, dua anak kecil tanpa baju bermain-main ditepi jalan dari jalanan pertama, mobil berbelok lagi kejalanan yang lebih kecil, kemudian masih belok lagi kejalanan berikutnya yang lebih kecil lagi. Semakin lama mereka masuk dalam lingkungan yang semakin menunjukkan kemiskinan.
Tubuh Serrafona gemetar, ia seolah bisa mendengar panggilan itu. "Cepat, Serrafonna, mama menunggumu, sayang".
Ia mulai berdoa: "Tuhan beri saya setahun untuk melayani mama. Saya akan melakukan apa saja untuknya".
Ketika mobil berbelok memasuki jalan yang lebih kecil, dan ia bisa membaui kemiskinan yang amat sangat, ia berdoa: "Tuhan beri saya sebulan saja". Mobil masih berbelok lagi kejalanan yang lebih kecil, dan angin yang penuh derita
bertiup, berebut masuk melewati celah jendela mobil yang terbuka.
Ia mendengar lagi panggilan mamanya, dan ia mulai menangis: "Tuhan, kalau sebulan terlalu banyak, cukup beri kami seminggu untuk saling memanjakan".

Ketika mereka masuk dibelokan terakhir, tubuhnya menggigil begitu hebat sehingga Geraldo memeluknya erat-erat. Jalan itu bernama Los Felidas, panjangnya sekitar 180 meter dan hanya kekumuhan yang tampak dari sisi ke sisi, dari ujung keujung. Di tengah-tengah jalan itu, di depan puing-puing sebuah toko, tampak onggokan sampah dan kantong-kantong plastik, dan ditengah-tengahnya, terbaring seorang wanita tua dengan pakaian sehitam jelaga, tidak bergerak.
Mobil mereka berhenti diantara 4 mobil mewah lainnya Dan 3 mobil polisi, di belakang mereka sebuah ambulans berhenti, diikuti empat mobil rumah sakit lain. Dari kanan kiri muncul pengemis-pengemis yang segera memenuhi tempat itu.

"Belum bergerak dari tadi." Lapor salah seorang.

Pandangan Serrafona gelap tapi ia menguatkan dirinya untuk meraih kesadarannya dan turun dari Mobil, suaminya dengan sigap sudah meloncat keluar, memburu ibu mertuanya.

"Serrafona, kemari cepat! Ibumu masih hidup, tapi kau harus menguatkan hatimu."
Serrafona memandang tembok dihadapannya, dan ingatan semasa kecilnya kembali menerawang saat ia menyandarkan kepalanya ke situ. Ia memandang lantai di kakinya dan kembali terlintas bayangan ketika IA mulai belajar berjalan. Ia membaui bau jalanan yang busuk, tapi mengingatkannya pada masa kecilnya.

Air matanya mengalir keluar ketika ia melihat suaminya menyuntikkan sesuatu ke tangan wanita yang terbaring itu dan memberinya isyarat untuk mendekat.

"Tuhan", ia meminta dengan seluruh jiwa raganya, "Beri kami sehari,Tuhan, biarlah saya membiarkan mama mendekap saya dan memberinya tahu bahwa selama 25 tahun ini hidup saya amat bahagia. Sehingga mama tidak sia-sia pernah merawat saya".
Ia berlutut dan meraih kepala wanita itu kedadanya, wanita tua itu perlahan membuka matanya dan memandang keliling, ke arah kerumunan orang-orang berbaju mewah dan perlente, ke arah mobil-mobil yang mengkilat dan ke arah wajah penuh air mata yang tampak seperti wajahnya sendiri disaat ia masih muda.

"Mama....", ia mendengar suara itu, dan ia tahu bahwa apa yang selama ini ditunggunya tiap malam dan seiap hari - antara sadar Dan tidak kini menjadi kenyataan.
Ia tersenyum, dan dengan seluruh kekuatannya menarik lagi jiwanya yang akan lepas, dengan perlahan ia membuka genggaman tangannya, tampak sebuah anting yang sudah menghitam. Serrafona mengangguk Dan menyadari bahwa itulah pasangan anting yang selama ini dicarinya dan tanpa perduli sekelilingnya ia berbaring di atas jalanan itu dan merebahkan kepalanya di dada mamanya.

"Mama, saya tinggal di istana dengan makanan enak setiap hari. Mama jangan pergi, Kita bisa lakukan bersama-sama. Mama ingin makan, ingin tidur apapun juga........ Mama jangan pergi....... ."
Ketika telinganya menangkap detak jantung yang melemah, ia berdoa lagi kepada Tuhan: "Tuhan Maha Pengasih dan Pemberi, Tuhan..... satu jam saja.......satu jam saja....."
Tapi dada yang didengarnya kini sunyi, sesunyi senja dan puluhan orang yang membisu. Hanya senyum itu, yang
menandakan bahwa penantiannya selama seperempat abad tidak berakhir sia-sia.



Aku nggak tau, apa kalian yang membaca cerita ini akan termehek-mehek juga, seperti yang aku lakukan saat pertama membaca cerita ini. Cerita ini sangat menyentuh, semoga cerita ini bisa menjadi berguna bagi kalian yang mau membaca nya....
Jangan pernah berhenti menebarkan cinta kasih pada sesama terutama pada mama mu. Biarkabn tuhan menjadi pemilik tempat terindah di hatimu... Biarkan tuhan menjadi pemilik nya.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Les telah tiba....

Hari-hari ku bakal berbeda neh...ada kesibukan baru di hari rabu sore n sabtu sore...
aku ada les delphi sama pak nur..
duh...dosen ku yang satu ini rad-rada bikin aku takut..spot jantung oey...
Hmmm....dosen paling pinter yang ada di elektro...
ya tuhan...gimana hari-hari ku kedepannya....
semoga aja semua lancar, lancar dalam artian aku bisa ngelewatin semua cobaan yang ada dengan baik n iklas...amien...

Gue kengen my sweet heart neh...
kangen bgt ma dia..
tapi gimana yach???
jauh seh...jadi sabar aja dech...

Atu doa untuk dia yang aku sayang :
Moga dia baik-baim aja.
moga gendut ku cayang selalu sehat n bahagia disana,
gk pernah ngerasa kesepian, selalu ngerasa ada aku...
Tuhan...kabulin doa ku....

Ndut..gek kangen...
hikzz....

Berabtem...marahan..kesel..
itu wajar dalam suatu hubungan,
gk seru, rasanya gak idup kalo semua itu gk ada...

kangen...cemburu...itu uga wajib ada...

Ucapan terimakasih untuk tuhan:
Makasi udah ngirim dia ke hatiku...
ke hidupku...
Aku tau, tuhan gk memberi apa yang manusia mau, tapi apa yg dibutuhin...
dan aku percaya dia adalah yang terbaik untuk ku...
sosok yang aku butuhin, yang bisa bikin aku jadi dewasa...
Aku sayang dia, karena aku butuh dia...
Hmmm...Makasi tuhan, di saat yang sama, saat kau kirimi aku pangeran...kau juga mengirimkan bidadari untuk nya...
"suatu saat kebahagian itu akan datang untuk ami" Aku gk akan lupa kata-kata itu, karena sekarang tuhan udah ngirimin kebahagiaan itu...
Aku gk mau lagi yang aka mau...

Iklas itu susah, tapi saat kamu bisa berkata iklas dan menjalankan keiklasan itu, ada banyak kebahagian yang akan kalian dapetin,,,,
aku udah membuktikannya...
Dan inilih hadiah tuhan untuk suatu keiklasan yang akau jalanni....
hehehehe.....

Thanks....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Untuk Tuhan.....

Aku berharap tuhan membaca apa yang aku tulis,
aku harap tuhan menerima surat yang aku kirim,
aku harap tuhan mau membalas suratku...

Tuhan yang maha kasih...
Aku tak peranah merasa sendiri lagi,
aku menemukan banyak hal baru disini,
aku menemukan banyak masalah dan kebahagiaan disini.

Tuhan yang aku sayang...
Aku senang bisa kau lahirkan kedunia,
aku senag kau kenalkan aku banyak hal,
mulai dari pengalaman baru,
masalah yang sederhana, sampai masalah yang tersulit sekalipun...

Tuhan yang aku cinta...
terimaksi atas cobaan dan jalan keluar yang selalu ada..
terimakasih atas keluarga dan teman-teman yang tuhan kirimkan untuk ku...
terimakasih karena telah mengirimkan dia untuk ku...

Tuhan yang selalu di hatiku...
Aku tau kau selalu ada di dekatku,
ada di saat apapun,,
aku tau kini kau membaca apa yang aku tulis....

Tuhan...
terimakasih untuk hari kemarin dan hari ini...
terimaksih juga jika tuhan masih mengijinkan aku untuk menikmati hari esok...

Tuhan....
Berilah aku waktu lebih lama lagi untuk tidak bertemu dia,
agar aku bisa menjalani cinta seperti yang tuhan berkati...
Tuhan,ingatkanlah aku saat aku mulai jauh darimu...
ingatkan aku saat aku mulai lupa tujuan hidupku...
ingatkan aku saat aku mulai bersyukur atas apa yang tuhan beri...'
Ingatkan aku saat aku lupa untuk berbuat baik...
Tuhan....
Lindungi semua orang yang aku sayang seperti tuhan selalu melindungi aku disini...
Tuhan, ijinkan aku berbuat lebih banyak kebaikan sebelum tuhan memanggilki untuk menemani tuhan di sana...

Tuhan,
doa ku untuk mama...
Lindungi beliau...
sayangi beliau...
berkati beliau seperti tuhan memberkati aku...
beri selalu bahagia buat mama...

Tuhan,,,
Doa ku untuk bapak dan adik ku...
Jagalah mereka tuhan, seperti tuhan menjaga ku...
beri mereka kebahagian,,,,

Tuhan,,
doaku untuk semua orang yang aku sayang...
Berilah selalu cinta di hati mereka,
cinta yang tulus seperti cinta ku pada tuhan...


Tuhan,,,
terimasih untuk semuanya....

Terimaksih tuhan yang selalu ada di hatiku...
selalu untuk selamanya....

Terimakasih tuhan mau membaca suratku...
aku menunggu balasnya tuhan...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kasih Tuhan......

Entah sejak kapan aku mulai menyukai ini....
aku merasa nyaman dan tenang saat mendengar alunan liriknya...
Aku mulai sering mencari-cari segala hal yang berhubungan dengan kasih tuhan,
Ada ketenangan yang aku rasa tiap membaca baris demi baris cerita...

Tuhan...
begitu banyak keadilan yang kau berikan pada ku,,
disaat aku merasa sangat susah, kau ada, kau berikan jalan terbaik untuk ku.
kau berikan aku cobaan, tapi kau berikan pulan jalan keluarnya...
setiap cobaan yang kau berikan pada ku, selalu ada pelajaran berarti yang aku dapat...
Tuhan terimakasih atas coabaan mu selama ini...'terimakasih tuhan.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

saat hape mu bunyi......

hula...hula...
cewek manies mau berbagi suka duka,,,,
lagi masa masa capek neh...
banyak tugas yang belum selese di buat
ad laporan pkl....minta tanda tangan pembimbing plus cap....
belum lagi masalah printer yang eror, gak bisa ngeprint deh...

akhirnya hotspotnya nyampe juga di kos ku tercinta,
jadi bisa ngenet di kos deh...
Hmmm....TA....TA....ada yang bisa bantu???
aku belum buat TA nya neh,,,
hikz....
bisa gak ya selese tepat waktu????
Seperti kata mama, harus usaha...
apapun hasilnya yang penting udah ada usaha....
semangat...semangat...

temen-temen...semangat...selesaikan TA kalian...
kita semua pasti bisa...

yux dah....
gak penting juga cuap-cuao banyak2 ntar bosen...
hihihi....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Di Doa Ibuku



di waktuku masih kecil gembira dan senang

tiada duka kukenal tak kunjung mengerang

di sore hari nan sepi ibuku bertelut

sujud berdoaku kudengar namaku disebut


di doa ibuku namaku disebut

di doa ibuku dengar ada namaku disebut


seringlah ini kukenang di masa yang berat

di kala hidup mendesak dan nyaris kusesat

melintas gambar ibuku sewaktu bertelut

kembali sayup kudengar namaku disebut


sekarang dia t’lah pergi ke rumah yang senang

namun kasihnya padaku selalu kukenang

kelak di sana kami pun bersama bertelut

memuji tuhan yang dengar namaku disebut



Koleksi Nikita yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Nikita - Di Doa Ibuku
Gambar Artis Indonesia








Download Youtube Video Clip Nikita - Di Doa Ibuku
Foto Artis Indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

akhirnya besok pulang...
seneng..
seneng...seneng....
hehe...

HmmMm....
Masa lalu thu penting ga seh di inget???
Penting ga seh marah2 gara2 masa lalu???
Buat ku masa lalu itu cuma kenangan,
dan ga perlu mara2 sama orang lain cuma gara2 sosok di masa lalu.
apa lagi kalau si masa lalu orang yang pernah ada di hati, di temapat paling spesial.
Kesell...marah...benci....
Ga penting tau mara2!!!


Dia bukan untuk di benci, sekalipun dia udah nyakitin hati mu.
bagi ku benci yang ada di kamu itu tanda kamu ga rela kehilangan si masa lalu...
kalo emang kamu udah lupa sama dia si masa lalu, ga perlu dunk mara2 ga jelas gitu...
masa lalu ya masa lalu...
pentingin apa yang ada di depan mu sekarang!!!

Aku juga punya masa lalu,
tapi sikapku ga separah kamu, aku ga benci dia. aku pengen jadi temen baiknya, walaupun itu susah....
aku ga pernah mara2 karena dia si masa lalu, apalagi dia si masa lalu peranah bikin aku seneng...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tuhan..........

TUHAN TAHU


Semua ada waktunya.... . Semua indah pada waktunya....

TUHAN tak akan terlambat... .. Juga tak akan lebih cepat.....

Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa
berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Tuhan punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Tuhan telah memberkatimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban.. .
Tuhan telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap... TUHAN TAHU

***
Jika kau sangat diberkati dengan artikel ini, sampaikanlah kepada
orang orang yang kau kasihi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa Sih Cinta Sejati????

Nggak ada yang tau definisi cinta itu seperti apa. Tapi yang aku tahu, cinta itu punya kekuatan yang maha dahsyat.
Aku pernah baca cerita tentang cinta. ceritanya tentang cinta seorang anak untuk ibunya. cerita ini di tulis oleh Cristin Willi.




Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…

“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”


Entah berapa banyak yang seperti mama ercik????
Jangan sampai kita menyesal karena menelantarkan orang mencintai kita hanya karena kita nggak bisa menerima kekurangannya.

Cinta itu indah...
Cinta itu nggak boleh egosi...
Cinta itu tulus...
cinta itu menerima kekurangan orang yang kita cintai....


Semoga posting ini bermanfaat,
kalau ada yang salah, comentnya donk....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Next Entri.....

Sore all....
Apakah ada yang nungu-nunggu celoteh ami_ndut???
Mudahan aja ada.hehe...


Tangan sama kaki masih sakit neh, sisa-sisa kejutan kemaren siang. Rasanya kayak abis di tonjokin....tau dunk rasanya gimana???
yah...nggak perlu dijelasin panjang lebar ampe berbusa-busa kan.
sukur deh, kebetulan aku lagi nggak pengen bahas soal kemaren, udah lewat, nggak perlu di ingat, cukup dipelajari aja. Di pahami maksud n Tujuannya aja.yuxx....

Hmm...aku lagi nunggu ramalan dari Ibu kos nya adek ku yang di Malang neh... sekarang-sekarang nie udah mulai jarang diramalin. Kangen juga sama ramalannya, habis ramalannya tepat banget, jarang meleset. Asal Kalian tau aja, aku ini penggemar berat sama yang namanya ramalan bintang, percaya banget sama yang kayak gitu. Kalo yang baik-baik sih dimasukin ke hati, tapi kalo yang jelek-jelek, waspadalah...waspadalah.... Nggak ada salahnya berhati-hati. Gratis ini....

Upss....hapeku ku bunyi. Ada SMS. Dari Siapa ya???Liat dulu yah...

Hehe...dari adek ku. Kayaknya aku dah di ramal neh lewat kartu tarot ibu kosnya.
Mau tau nggak isinya??nieh liat aja hape ku.


Udah Liat kan hape ku??? Isinya udah belum?? kalo belum, aku ceritain aja deh, soalnya lebih seru kalo di ceritain daripada kalian baca sendiri. Adek ku bilang, aku mesti hati-hati, inget berdoa sebelum pergi kemana-mana, Banyak minum air putih, terus kalo luka karena kejutannya masih sakit, bawa ke dokter ajah....
oke...oke... akan di laksanakan.












nyambung lagi negh...sory tadi tak tinggal dulu soalnya ada trouble dikit.
Wuih....Ada kejadian seru menjelang pulang PKl, dan kejadian ini yang bikin aku meninggalkan mu diary ku.
Tau nggak, Data-data yang tadi udah aku ketik, yang jumlahnya segudang, hilang... gara-gara aku ceroboh, dan kayaknya emang udah nasib kali ya??
Gini ceritanya, tadi kan aku ngetik PSB, banyak banget. Nah, karena temenku orangnya baik, dia mau nolongoin aku. Tengkyu Friend....
Pas semua udah selesai, temen ku ngirim file ketikannya dia lewat YM, Aku Accept, nama file udah aku ganti. Thu File nyampenya lama banget, Bt deh nunggunya.
Pas aku buka ketikan punya ku, tiba-tiba aja eror. Fuih...Ujung-ujungnya ilang. file dari temenku juga nggak nyampe, ketikan ku ilang. Nasib deh....
Mau nggak mau mesti ngulang ngetik lagi. Aduh....cape dech.... Ngelakuin hal yang sama untuk kedua kali. Nggak bisa manfaatin waktu banget ya aku. Dasar diriku. Tapi untungnya temen ku ini emang baik banget, dia bantuin aku ngetik lagi. tengkyu lagi ya teman???
hehe...lain kali nggak ceroboh lagi deh. Hihi...

Pelajaran untuk hari ini adalah, jangan ceroboh, dan jangan lupa bersyukur karena masih punya teman sebaik jayanti alias boga_imoedh....

Akhir kata, aku pengen ngenalin kalian sama temen ku yang baik hati itu, yang udah nolong aku hari in.
Tarara....rarara,,,,,,,,
Yang lagi senyum manies ini namanya jayanti alias boga,,,,
hehe.....
Ami : tengkyu ya jay???
Boga :Iya Ami, sama-sama...
Tuh Kan dia baik, senyumnya aja sumringah gitu.
haha....
Yux du...du.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

first.....

Akhirnya......
Diary Online ku jadi juga.
Niat untuk ngeblog sih udah lama, tapi nggak kesampaian. Tapi untungnya sekarang kelar buat blognya.

Untuk halaman pertama, isinya tentang asal muasal adanya aku.
Waktu itu, seorang gadis cantik( Yang sekarang jadi mama ku, lovly moom ), jalan-jalan ke sebuah swalayan bersama teman-teman sebayanya. Waktu si gadis sedang asik milih-milih cemilan, tiba-tiba si gadis kebelet pipis( Beser bok...) Tanpa pikir panjang, si gadis langsung lari nyari toilet terdekat. Untungnya, toiletnya lagi sepi, jadi si gadis nggak perlu lama-lama nahan pipis.( Beruntung banget yah??)
Dari toilet, si gadis langsung nyari teman-temannya yang tadi dia tinggalin di blok cemilan swalayan. Pas udah nyampe, si gadis nggak ngeliat teman-temannya di tempat awal!( Nah...Lho...kemana yah???)
Si gadis muter-muter di swalayan yang ukurannya nggak terlalu luas. Hampir putus asa, nggak nemu juga. Karena capek, dia mutusin nggak jadi belanja, soalnya kebetulan juga dompetnya ketinggalan di tas temennya.( Kasian....nasib adane)
Pas mau keluar dari swalayan, si gadis nggak sengaja nginjak tali sepatu punya cowok yang lagi nangkring di pintu masuk.
Si cowok ngeliatin terus. Si gadis rada-rada geer, malu, plus nggak enak karena udah nginjak tali sepatu baru punya si cowok.
Nggak perlu panjang lebar, akhirnya kenalan, pacaran, tunangan, nikah, terus lahirlah aku Ami dan adik ku....(Hore....Hore....)
Sebenarnya sih cerita di atas cuma fiktif, aku nggak tau jelas gimana ortu ku ketemu, yang pasti aku ada karena cinta, dan dalam cinta terukir untaian kata-kata indah, sebuah puisi.....

Aku bahagia bisa di lahirkan ke dunia yang penuh cobaan ini, meskipun dengan banyak kekurangan.
Aku bahagia di lahirkan di kelurga yang sayang sama aku, orang tua yang sangat mengerti aku. Mereka adalah anugrah terindah dari tuhan.
Aku punya seorang mama yang sangat sayang padaku. Beliau seperti bidadari, Tangan tangan halusnya yang telah mendidik aku sampai bisa seperti sekarang.
Aku sangat menyayanginya, sangat sayang.

Sekarang aku kuliah di singaraja, tepatnya Undiksha, jurusan elektro. Udah semester 6. Hampir 3 tahun aku ngejalani hidup jauh dari ortu. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang mandiri, aku sangat manja. Dan semenjak kuliah, aku harus siap hidup sendiri.
Susah banget, aku bener-bener ngerasa kesusahan. Ngerasa asing, nggak betah di lingkungan yang baru. Biasanya keman-mana aku selalu di temani mama, apa-apa selalu sama beliau, tapi semenjak kuliah semuanya sendiri. Fiuhh...bukan hal mudah...
Apalagi untuk cewek semanja aku. Baru beberapa hari pisah aja aku udah dapet masalah. Aku sempet stress!!!

Tapi itu dulu, sekarang aku udah mulai terbiasa. Tadinya aku nggak mau kuliah jauh-jauh, apalagi kalau harus jurusan Elektro. Sejujur-jujurnya, aku nggak suka elektro. Tapi aku berusaha ngejalanin semuanya, semua aku lakukan untuk mama ku, kerena aku yakin apa yang di pilih mama adalah yang terbaik. Nggak ada kan orang tua yang memilihkan yang nggak baik untuk anaknya dan semua pasti penuh pertimbangan.

Dan kalian lihat sekarang??? Aku sangat menikmati semuanya, menikmati hidup ku di jurusan yang susahnya minta ampun....
Sekarang aku lagi masa-masa stress karena tugas akhir. Judul udah Ok, tinggal buata aja yang belum.
Aku Lagi PKL neh, di telkom renon. Kerjaan lumayan banyak, capek iya, tapi asiknya bisa ngenet gratis, kan lumayan nggak perlu ke warnet. haha...

Hari Ini aku dapet kejutan indah dari tuhan, sebuah kecelakaan kecil di depan kantor ku. Motorku nyenggol mobil. Sakit.....tangan ku luka, kaki ku juga rada memar, dan yang lebih bikin aku shock, pemilik mobil yang aku senggol marah-marah gara-gara mobilnya lecet. Kalian bisa bayangin nggak gimana rasanya jadi aku?? Si manja yang tiba-tiba di marah-marah sama orang nggak di kenal. Tapi untungnya tuhan sangat baik, orang itu masih di kasi kesabaran untuk maaf aku, coba kalau nggak, aku bisa dituntut ganti rugi. Dapet uang darimana coba???Kerja aja belum...


Pelajaran hari ini adalah, aku mesti lebih hati-hati. Tuhan masih sayang aku, karena aku masih di kasi kesempatan hidup n nebus dosa....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS